Pedagang Ayam Geprek di Jombang Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh Tetangga
Jumat, 15 September 2023 – 11:15 WIB
Jombang – Seorang pedagang ayam geprek, M Sapto Sugiyono (46 tahun), asal Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ditemukan tewas bersimbah darah di depan pintu rumahnya.
Baca Juga :
Polisi Tangkap Pembuang Jasad Bersimbah Darah di Pasar Minggu
Ia meregang nyawa usai menjadi korban penganiayaan diduga dilakukan Daim (40 tahun), tetangganya sendiri. Daim diketahui sehari-hari berprofesi sebagai penjual tas plastik.
Menurut keterangan Kepala Dusun Sawahan, Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Nurhalimah korban bernama Sapto diduga menjadi korban pembunuhan oleh tetangganya sendiri. Rumah korban dan terduga pelaku bersebelahan.
Baca Juga :
Keluarga Siswi Indonesia Korban Pembunuhan di Jepang Minta Presiden Jokowi Turun Tangan
“Ini tadi ada korban pembunuhan. Korban dan pelaku ini saling mengenal, pelakunya bapak Daim, yang tak lain tetangga korban. Rumahnya bersebelahan pas (pelaku dan korban),” kata Nurhalimah, Jumat, 15 September 2023.
Petugas mengevakuasi jasad pedagang ayam geprek di Jombang, Jatim.
Photo :
VIVA.co.id/ Uki Rama (Malang)
Baca Juga :
Didakwa Pasal Berlapis, Prada Yuwandi Terancam Hukuman Mati Atas Pembunuhan Sri Mulyani
Ia menyebutkan, hubungan antara korban dengan pelaku diketahui belakangan ini kurang harmonis. Keduanya sama-sama pedagang. Sapto sebagai pedagang ayam geprek, dan Daim pedagang kantong plastik.
“Hubungan antara keduanya ya kurang baikan. Pak Daim sehari-hari jual kantong keresek (plastik), kalau pak Saptonya penjual ayam geprek,” ujar Nurhalimah.
Sementara itu Kapolsek Jombang, AKP Soesilo membenarkan adanya peristiwa pembunuhan tersebut. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mengetahui motif dari peristiwa pembunuhan tersebut.
“Ada laporan dari warga ke anggota kita bahwa di Dusun Sambong, ada pembunuhan. Kita masih perlu melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait motif dari terduga pelaku,” kata Soesilo.
Ditemukan luka pada bagian kepala korban, diduga disebabkan oleh benda tumpul. Polisi sampai saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan oleh tim medis di RSUD Jombang.
Berdasarkan informasi warga dan saksi, diketahui korban dipukul menggunakan palu oleh pelaku di bagian kepala. Kemudian ditembak menggunakan senapan angin.
“Ini masih kita autopsi dulu ke rumah sakit umum (RSUD). Informasi awal memang begitu (dipukul palu dan ditembak senapan angin oleh tetangganya), namun untuk memastikannya kita masih perlu autopsi di rumah sakit, apakah benar lukanya akibat benda tumpul palu, dan juga luka tembak,” ujarnya.
Soesilo juga membenarkan bahwa rumah antara korban dan pelaku ini berdekatan. “Korban ini rumahnya sini (Dusun Sambongduran), dan pelaku tetangganya sendiri, dan pelaku sudah diamankan di Polres,” kata Soesilo.
Halaman Selanjutnya
Sementara itu Kapolsek Jombang, AKP Soesilo membenarkan adanya peristiwa pembunuhan tersebut. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mengetahui motif dari peristiwa pembunuhan tersebut.