Aktivis Kemanusiaan di Garut Ditikam di Jalan hingga Meninggal Dunia
Minggu, 15 Oktober 2023 – 13:53 WIB
Garut – Seorang aktivis kemanusiaan Panji Nurhakim (30) warga Kampung Situ Gede, Desa Sutujaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, meninggal dunia setelah mengalami luka senjata tajam di bagian punggung, Minggu 15 Oktober 2023, sekitar pukul 01.00 WIB.
Baca Juga :
Ikut Antarkan Jenazah Gembong-PDIP ke Tanah Kusir, Anies: Beliau Kritis Tapi Komunikasi Kami Baik
Korban juga tercatat sebagai Staf Bidang Sosial Pengurus Cabang (PC) Persatuan Islam (Persis) Karangpawitan dan menjabat divisi Humas Sigap Pengurus Daerah (PD) Persis Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Ihwal kejadian saat itu korban bersama dua rekannya bertemu dengan enam orang yang diduga pelaku penganiayaan di Jalan Ahmad Yani Timur, Kampung Cibangban, Desa Karangmulya, Kecamata Karangpawitan, Garut.
Baca Juga :
Gembong Warsono Meninggal Dunia, Heru Budi: Beliau Pekerja Keras, Perjuangkan Hak Masyarakat
Aktivis kemanusian asal Garut Panji Nurhakim saat bersama teman-temannya
” Di sanalah terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korban terluka serius (tusukan) senjata tajam pada bagian punggung, ” ujar Kasat Reskrim Polres Garut, AKP. Ary Rinaldo, Minggu 15 Oktober 2023.
Baca Juga :
Politikus PDIP Gembong Warsono Wafat, Gilbert Simanjuntak: Teman Seperjuangan yang Teguh
Selang beberapa jam, empat orang yang diduga pelaku penganiyaan hingga korban meninggal dunia, berhasil diamankan Tim Sancang Polres Garut. Upaya penangkapan dilakukan sejak pukul 05.00 pagi hingga pukul 07.00 WIB.
” Kami bergerak cepat, setelah mendapat laporan langsung memburu diduga pelaku, ” ungkap Ary.
Jenazah Aktivis kemanusian Panji Nurhakim saat dibawa ke RSUD dr Slamet Garut
Lanjut Ary, pihaknya hingga saat ini masih mendalami kasus dugaan penganiayaan hingga korban meninggal. Petugas masih memintai keterangan diduga pelaku dan saksi mata yang ikut serta bersama korban.
“Ketika apa dan sedang apa penganiaya itu berlangsung, kami masih melakukan pendalaman,” pungkasnya.
Halaman Selanjutnya
Source : Diki Hidayat (Garut)